Senin, 02 April 2012

MIKROSKOP DAN PENEMUAN DUNIA JASAD RENIK

Antony van Leewenhoek (1632-1723), seorang mahasiswa ilmu pengetahuan alam berkebangsaan Belanda. agaknya bukanlah orang pertama yang melihat mikrobe yang disebut bakteri dan protozoa, namun dialah orang yang pertama melaporkan pengamatannya dengan keterangan dan gambar-gambar yang diteliti. selama hidupnya ia telah membuat lebih dari 250 buah mikroskop, masing-masing terdiri dari lensa tunggal yang ditaman dalam kerangka kuningan dan perak, kekuatan perbesaran tertinggi yang dapat dicapai hanyalah 200 sampai 300 kali.
pada tanggal 9 Juni 1675, Leewonhoek menulis dalam buku hariannya, "mengumpulkan air hujan dalam cawan" "sambil mengamati air tersebut aku berkhayal aku menemukan makhluk-makhluk hidup; tetapi karena amat sedikitnya serta tidak terdapati dengan mudah, maka hal ini tak dapat kuterima sebagai hal yang benar". 
tapi keesokan harinya ia pun kembali kepada pengamatannya dan mencatat " tak ada pikiran padaku akan tampak makhluk hidup, tetapi setelah ku amati maka dengan penuh kagum aku melihat seribu makhluk hidup dalam setetes air. animalku itu merupakan jenis terkecil yang pernah kulihat sampai kini. 
ia menuangkan penemuan-penemuannya itu dalam serangkaian surat sebanyak lebih dari 300 surat yang dikirimnya kepada sahabat-sahabatnya pada Royal Society of London dan French Academy of Science.
secarik surat bertanggal 17 september 1683 berisi gambar-gambarnya tentang bakteri. Leewenhoek mengamati mahluk hidup ini dalam suspensi tartar yang dikoreknya dari sela-sela giginya. Kecermatan ketelitian pengamatannya nyata sekali pada gambar-gambar tersebut. ia membuat sketsa bakteri dengan bentuk seperti bola (kini disebut kokus). silindris atau bentuk batang (basilus), atau spiral (spirilium).
hasil pengamatan Leewenhoek, yang dilaporkannya dalam bentuk surat-surat penuh semangat, dibaca orang dengan penuh perhatian, tetapi arti penemuannya itu tidak dihiraukan. sebelum tahun 1800 orang belum menyadari benar bahwa mikroorganisme adalah penyebab banyak penyakit atau menyebabkan parubahan kimiawi pada bahan-bahan disekitar kita yang tak terhitung banyaknya.


Sumber : DASAR-DASAR MIKROBIOLOGI