Minggu, 19 Februari 2012


Silabus


Sekolah                       :  SMP ..............................
Kelas                           : VII (Tujuh)
Mata Pelajaran          : Ilmu Pengetahuan Alam
Semester                     : 2 (Dua)

Standar Kompetensi : 6. Memahami keanekaragaman makhluk hidup


Kompetensi
Dasar
Materi
Pokok
Kegiatan pembelajaran
Indikator
Penilaian
Alokasi
 Waktu
Sumber
Belajar
 Teknik
Bentuk
Instrumen
Contoh
Instrumen
6.1 Mengindentifikasi ciri-ciri makhluk hidup

Ciri-ciri makhluk hidup
o   Mengamati ciri-ciri makhluk hidup



o   Mengamati perbedaan ciri tumbuhan, hewan dan manusia
o   Membuat laporan ciri-ciri makhluk hidup berdasar hasil observasi
·         Mengidentifikasi ciri-ciri mahluk hidup





·         Membedakan ciri tumbuhan dan hewan
·       Mempresentasikan perbedaan ciri tumbuhan dan hewan

Tes tertulis






Tes tertulis

Tes kinerja
PG






True-false


Uji petik  kerja produk
Berikut ini ciri yang bukan hanya dimiliki oleh mahluk hidup yaitu ...
a. adaptasi
b. sekresi
c. ekskresi
d. sirkulasi*

tumbuhan bernafas melalui stomata (B* / S)
buatlah laporan ciri makhluk hidup dan perbedaan ciri hewan dan tumbuhan.


2 x 40’
BSE Ipa Terpadu untuk SMP, lingkungan, LKS

v  Karakter siswa yang diharapkan :      Disiplin ( Discipline )
Rasa hormat dan perhatian ( respect )
Tekun ( diligence )
Tanggung jawab ( responsibility )
Ketelitian ( carefulness)
6.2 Mengklasifikasikan makhluk hidup berdasrkan ciri-ciri yang dimiliki

Klasifikasi Makhluk hidup
·       Mengidentifikasi ciri-ciri khusus organisme




·       Mengelompokkan organisme berdasarkan klasifikasi
·       Mengklasifikasikan makhluk hidup berdasar ciri yang dimiliki
·       Membuat klipping contoh makhluk hidup berdasarkan kingdom

·         Membedakan makhluk hidup berdasarkan ciri khusus



·         Mencirikan makhluk hidup berdasarkan kingdom.

·         Mengklasifikasi beberapa mahluk hidup di sekitar berdasar ciri yang diamati


·         Mengurutkan makhluk hidup berdasarkan kingdom.

Ter tertulis





Tes tertulis


Tes tertulis


Tes unjuk kerja
PG





macthing


Uraian



Uji petik  kerja produk
ciri yang membedakan ikan lele dan ikan mas adalah?
a. kepala
b. sisik*
c. insang
d. sirip

·         Bakteri  ----- Monera
·         Protista ----- Protozoa


Dari gambar hewan yang sudah tersedia klasifikasikan berdasar ciri yang dapat diamati dan buatlah tabel klasifikasinya!

Buatlah klipping contoh makhluk hidup berdasarkan kingdom
4 X 40’
BSE Ipa Terpadu untuk SMP, lingkungan, LKS

v  Karakter siswa yang diharapkan :      Disiplin ( Discipline )
Rasa hormat dan perhatian ( respect )
Tekun ( diligence )
Tanggung jawab ( responsibility )
Ketelitian ( carefulness)

LAPORAN PRAKTIKUM TITRASI ASAM BASA

    TUJUAN
1.       Mempelajari dan memahami titrasi asam basa
2.       Menstandarisasi NaOH dengan asam oksalat
3.       Menentukan konsentrasi HCl

   LANDASAN TEORI
                Titrasi  asam basa adalah suatu analisa volumetric yang berdasarkan reaksi penetralan , dimana sejumlah volum basa dinetralkan tepat dengan asm ,dan salah satu konsentrasinya telah diketahui.
                                                                H+ + OH-  H2O
                Analsis dalam titrasi memanfaatkan perubahan besar dalam pH, untuk menetapkan titik kesetaraan tercapai .titik akhir ditunjukkan oleh perubahan warna suatu indikator. indikator merupakan asam basa organik lemah yang mengalami perubahan warna pada pH tertentu dalam suatu titrasi dipilih indikator yang mengalami perubahan warna disekitar titik ekivalen .
                Indikator fenolftalin dikenal baik adalah asam dwiprotik dan tak berwarna kemudian berdosiasi menjadi warna merah .tak berwarna dalam suasana asam dan berwarna merah dalam suasana basa ( pH 8,0 – 9,6 ).

   ALAT DAN BAHAN
 ALAT – ALAT :
·         Buret  50 mL  1 buah 
·         Pipet tetes  3 buah
·         Pipet gondok  10 mL 2 buah
·         Erlenmeyer 250 mL 2 buah

     BAHAN – BAHAN
·         Oksalat Kristal
·         PP
·         NaOH 0,1 M
·         HCl pekat
·         Aquadest

   LANGKAH KERJA
a.            Standarisasi NaOH dengan asam oksalat
1.       Buatlah larutan asam oksalat 0,05 N ( teliti )
2.       Pipet 10 mL asam oksalat kedalam erlenmeyer
3.       Tambahkan 2 tetes indikator PP
4.       Titrasi dengan NaOH 0,1 M dari buret sampai timbul warna merah muda yang tak hilang oleh pengecocokan selanjutnya
5.       Ulangi pekerjaan sebanyak 3 kali
6.       Hitung kenormalan NaOH selain dapat juga digunakan :
·         Fenol merah         : kuning ke merah pH 6,8 – 8,4
·         Metal merah        :  merah ke kuning pH 4,3 -6,2
·         Brom fenol biru   :  kuning ke biru pH 3,0 -4,6

b.           Menentukan konsentrasi larutan HCl
1.       Encerkan larutan HCl dalam ukur tepat sampai batas dan kocok dengan sempurna
2.       Pipet 10 mL larut tersebut ,masukkan kedalam erlenmeyer 
3.       Tambahkan 2 tetes indikator PP
4.       Titrasi HCl dengan NaOHyang sudah di standarisasiakan
5.       Ulangi titrsi sebanyak 3 kali
6.       Hitung konsentrasi HCl ( normalitas )  
   TUGAS
1.       Apa yang dimaksud dengan dengan cara –cara perubahan indikator ?
2.       Apa yang dimaksud dengan indikator ,titik akhir titrasi dan titik ekivalen ?
3.       Apa syarat –syaray yang dapat dipakai dalam suatu reaksi ?
4.       Apa yang dimaksud dengan larutan standar primer dan standar skunder ?
5.       Apa syarat zat yang dapat dipakai sebagai larutan standar primer ?

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)

Sekolah                              : SMPN 1 PERANAP
Kelas / Semester                : VII / II
Mata Pelajaran                 : IPA (Ilmu Pengetahuan Alam)
Alokasi waktu                   : 2 X 40’

Standar Kompetensi         : 6. Memahami keanekaragaman makhluk hidup.
Kompetensi Dasar             : 6.2 Mengklasifikasikan makhluk hidup berdasrkan ciri-ciri  yang dimiliki
I.   Indikator
1.      Membedakan makhluk hidup berdasarkan ciri khusus
2.      Mencirikan makhluk hidup berdasarkan kingdom.
3.      Mengklasifikasi beberapa mahluk hidup di sekitar berdasar ciri yang diamati
4.      Mengurutkan makhluk hidup berdasarkan kingdom.

II. Tujuan Pembelajaran dan Pendidikan
2.1 Tujuan pembelajaran
Melalui pembelajaran ini siswa diharapkan dapat
1.      Mengenal keanekaragaman makhluk hidup
2.      Menjelaskan tata cara pemberian nama ilmiah
3.      Mengklasifikasikannya berdasarkan ciri-ciri yang dimiliki.
4.      Mengurutkan makhluk hidup berdasarkan kingdom
2.2 Pendidikan karakter yang di harapkan
1.        Disiplin ( Discipline )
2.        Rasa hormat dan perhatian ( respect )
3.        Tekun ( diligence )
4.        Tanggung jawab ( responsibility )
5.        Ketelitian ( carefulness)

III.  Materi Pembelajaran
Materi Pokok       : Makhluk hidup
Sub Materi           : Keanekaragaman Makhluk Hidup
Tata Cara Pemberian Nama Ilmiah
Klasifikasi Makhluk Hidup 
IV. Pendekatan Pembelajaran
Kontekstual
Model Pembelajaran
 Kooperatif
 Metode Pembelajaran
Think-Pair-Share
      Sintaks Langkah-langkah Metode Pembelajaran Think-Pair-Share
8.      Guru menyampaikan tujuan pembelajaran dan memotivasi siswa untuk belajar.
9.      Guru menyampaikan materi pelajaran secara singkat.
10.  Setelah guru menyelesaikan suatu penyajian singkat, guru memberikan LKS kepada siswa, siswa diharapkan kepada seluruh siswa untuk dapat :
d.      Thinking (Berfikir)
Guru memberikan pertanyaan atau permasalahan yang berhubungan dengan pelajaran dan memberikan kesempatan berfikir secara mandiri.
e.       Pairing (Berpasangan)
Guru meminta siswa berpasangan untuk mendiskusikan, pada tahap ini diharapkan dapat berbagi jawaban.
f.       Sharing (Berbagi)
Guru meminta kepada pasangan menyampaikan jawaban atau berbagi jawaban kepada seluruh kelas. Ini efektif dilakukan secara bergiliran.
11.  Dari pendapat-pendapat yang telah dikemukakan maka diambil suatu kesimpulan yang benar dengan bantuan guru.
12.  Guru memberikan evaluasi
13.  Penghargaan kelompok
14.  Penutup
V.  Langkah-langkah Pembelajaran
Pertemuan I (2 x 45 menit)
Tujuan Pembelajaran
Melalui pembelajaran ini peserta didik dapat : Memahami kenekaragaman makhluk hidup dan bisa mengenal tata cara pemberian nama ilmiah.
No
Kegiatan
Guru
Peserta didik
1
Kegiatan Awal
·      Guru memotivasi peserta didik dengan menanyakan apa yang di maksud dengan keanekaragaman Makhluk Hidup ?

·    Guru menuliskan topik yang akan dipelajari yaitu: keanekaragaman  makhluk hidup dan tata cara pemberian nama ilmiah

·      Guru menginformasikan tujuan pembelajaran kepada peserta didik

·      Guru mengeksplorasi pengetahuan awal peserta didik melalui pertanyaan Apakah  apakah itu tata cara pemberian nama ilmiah?

Peserta didik menjawab pertanyaan guru (harapan guru, peserta didik menjawab ‘sama’)

Peserta didik menulis topik yang akan dipelajari


Peserta didik menulis tujuan pembelajaran

Peserta didik menjawab pertanyaan guru (harapan guru peserta didik dapat menjawab sesuai pengetahuan awal masing-masing yang mereka miliki)

2
Kegiatan inti
Eksplorasi
·     Guru membagi peserta didik dalam kelompok, masing- masing,kelompok terdiri dari 4 orang yang dibagi pada minggu sebelumnya

·      Guru memberikan LKS yang berisi tugas/soal

·      Guru menerangkan keanekaragaman makhluk hidup dan tata cara pemberian nama ilmiah

Elaborasi
·         Guru memberikan pertanyaan atau permasalahan yang berhubungan dengan pelajaran dan memberikan kesempatan berfikir secara mandiri.

·         Guru meminta siswa berpasangan untuk mendiskusikan, pada tahap ini diharapkan dapat berbagi jawaban.


·         Guru meminta kepada pasangan menyampaikan jawaban atau berbagi jawaban kepada seluruh kelas secara  bergiliran.

·         Guru meminta kepada siswa untuk menanggapi jawaban yang telah disampaikan oleh kelompok yang tampil

Konfirmasi
·     Guru memberikan penguatan pada hasil diskusi

·     Guru membimbing peserta didik untuk menyusun kesimpulan


Peserta didik duduk dalam kelompok yang telah ditentukan guru pada minggu sebelumnya


Peserta didik membaca LKS dan mengerjakannya

Peserta didik mendengarkan ceramah guru dan mencatat bagian yang penting


Peserta didik mencoba berfikir secara mandiri atas masalah yang diberikan


Peserta didik mencari teman untuk berpasangandan mendiskusikan masalah tersebut


Peserta didik menyampaikan jawaban kepada seluruh kelas



Peserta didik menanggapi/ menyanggah dan menambahkan jawaban


Peserta didik menyusun kesimpulan, mencatat kesimpulan

3
Kegiatan akhir
·      Guru memberikan evaluasi kepada peserta didik

·      Guru memberikan penghargaan pada kelompok yang memiliki skor tertinggi

Peserta didik mengerjakan soal-soal evaluasi

Peserta didik menerima penghargaaan

Materi essensial
Keanekaragaman Makhluk Hidup

Menunjukkan apakah Gambar 12.6 (halaman 245)? Berdasarkan contoh tersebut, dapat diungkapkan bahwa untuk dapat hidup dengan baik pada suatu lingkungan tertentu diperlukan struktur dan bentuk tubuh yang sesuai. Keadaan lingkungan tempat tinggal organisme ”memaksa” organisme itu untuk beradapatasi. Hal inilah yang mempengaruhi terjadinya  keanekaragaman. Perubahanperubahan yang dilakukan untuk menyesuaikan diri terhadap lingkungan berakibat pada perbedaan struktur bentuk tubuh suatu makhluk hidup. Hal inilah yang mendukung terjadinya evolusi. Evolusi adalah perubahan susunan alat tubuh makhluk hidup yang terjadi secara perlahan-lahan dan dalam waktu yang relatif lama. Coba kamu identifkasi ciri-ciri makhluk hidup pada gambar 12.5 tersebut!

Tata Cara Pemberian Nama Ilmiah
Siapa namamu? Mengapa kamu diberi nama oleh orang tuamu? Tentu agar kamu dikenal luas. Menurutmu, apa yang terjadi bila semua makhluk hidup tidak bernama? Oleh karena itu, untuk mengenal setiap makhluk hidup yang berada di sekitar kita, dibutuhkan nama.  Nama digunakan sebagai penghubung antara kita dengan bendabenda atau makhluk hidup lainnya. Makhluk hidup yang ada pada umumnya diberi nama sesuai dengan bahasa daerah di mana ia berada. Namun, penggunaan bahasa daerah dalam pemberian nama makhluk hidup hanya tepat untuk suatu daerah tertentu. Karena bahasa daerah sangat banyak, sehingga sering terjadi suatu jenis makhluk hidup sama akan memiliki banyak nama. Akibatnya, kadang-kadang menimbulkan kerancuan. Contohnya, pepaya di Semarang disebut kates, di Banyumas disebut gandul, di Jawa Barat disebut gedang. Oleh karena itu, untuk menghindari keragaman nama tersebut diperlukan suatu  pedoman. Pedoman penamaan makhluk hidup yang berlaku di dunia saat ini adalah nama ilmiah.
Berdasarkan sistem tersebut, setiap spesies diberi nama dengan dua kata dalam bahasa Latin. Kata pertama menunjukkan nama marga (genus) dan kata kedua merupakan petunjuk jenis species). Kata pertama dimulai dengan huruf kapital (huruf besar) dan kata kedua dimulai dengan huruf kecil. Kata ditulis menggunakan bahasa Latin dan dicetak dengan huruf yang berbeda dengan huruf lain (italic jika diketik dengan komputer) atau dapat pula dengan diberi garis bawah pada setiap kata, jika ditulis dengan tangan. Contoh nama ilmiah padi adalah Oryza sativa, Oryza adalah nama marganya, sedangkan sativa merupakan penunjuk jenisnya. Musa paradisiaca L (pisang), nama genus pisang adalah Musa, penunjuk species-nya paradisiaca, pengidentifikasi pertama dilakukan oleh Linnaeus (disingkat L). Klasifikasi merupakan suatu cara pengelompokan (penggolongan) dan pemberian nama makhluk hidup berdasarkan persamaan dan perbedaan ciri-cirinya. Ilmu yang mempelajari pengelompokan makhluk hidup disebut  Taksonomi. Tujuan klasifikasi makhluk hidup adalah sebagai berikut:

1.    mempermudah dalam mempelajari dan mengenal berbagai  macam makhluk hidup;
2.    mengetahui hubungan kekerabatan antar makhluk hidup;
3.     mengetahui manfaat makhluk hidup untuk kepentingan manusia;
4.     mengetahui adanya saling ketergantungan antara makhluk hidup.

Dalam taksonomi terdapat tingkatan takson (hirarki) yang disebut unit taksonomi. Urutan takson dari yang tertinggi hingga yang terendah adalah sebagai berikut.
Kingdom (Kerajaan/dunia)
Filum (hewan) atau Devisio (tumbuhan)
Classis (kelas)
Ordo (bangsa)
Familia (suku)
Genus (marga)
Species (jenis)
 

Pertemuan II (2 x 45 menit)
Tujuan Pembelajaran
Melalui pembelajaran ini peserta didik dapat : Memahami Klasifikasi Makhluk Hidup
No
Kegiatan
Guru
Peserta didik
1
Kegiatan Awal
·      Guru memotivasi peserta didik dengan menanyakan apa yang di maksud dengan Klasifikasi Makhluk Hidup ?

·    Guru menuliskan topik yang akan dipelajari yaitu: Klasifikasi  makhluk hidup

·      Guru menginformasikan tujuan pembelajaran kepada peserta didik

·      Guru mengeksplorasi pengetahuan awal peserta didik melalui pertanyaan Apakah  itu klasifikasi makhluk hidup?

Peserta didik menjawab pertanyaan guru (harapan guru, peserta didik menjawab ‘sama’)

Peserta didik menulis topik yang akan dipelajari

Peserta didik menulis tujuan pembelajaran

Peserta didik menjawab pertanyaan guru (harapan guru peserta didik dapat menjawab sesuai pengetahuan awal masing-masing yang mereka miliki)

2
Kegiatan inti
Eksplorasi
·     Guru membagi peserta didik dalam kelompok, masing- masing,kelompok terdiri dari 4 orang yang dibagi pada minggu sebelumnya

·      Guru memberikan LKS yang berisi tugas/soal

·      Guru menerangkan klasifikasi makhluk hidup


Elaborasi
·         Guru memberikan pertanyaan atau permasalahan yang berhubungan dengan pelajaran dan memberikan kesempatan berfikir secara mandiri.

·         Guru meminta siswa berpasangan untuk mendiskusikan, pada tahap ini diharapkan dapat berbagi jawaban.


·         Guru meminta kepada pasangan menyampaikan jawaban atau berbagi jawaban kepada seluruh kelas secara  bergiliran.

·         Guru meminta kepada siswa untuk menanggapi jawaban yang telah disampaikan oleh kelompok yang tampil

Konfirmasi
·     Guru memberikan penguatan pada hasil diskusi

·     Guru membimbing peserta didik untuk menyusun kesimpulan


Peserta didik duduk dalam kelompok yang telah ditentukan guru pada minggu sebelumnya


Peserta didik membaca LKS dan mengerjakannya

Peserta didik mendengarkan ceramah guru dan mencatat bagian yang penting


Peserta didik mencoba berfikir secara mandiri atas masalah yang diberikan


Peserta didik mencari teman untuk berpasangandan mendiskusikan masalah tersebut


Peserta didik menyampaikan jawaban kepada seluruh kelas



Peserta didik menanggapi/ menyanggah dan menambahkan jawaban


Peserta didik menyusun kesimpulan, mencatat kesimpulan

3
Kegiatan akhir
·      Guru memberikan evaluasi kepada peserta didik

·      Guru memberikan penghargaan pada kelompok yang memiliki skor tertinggi

Peserta didik mengerjakan soal-soal evaluasi

Peserta didik menerima penghargaaan



Materi essensial

Klasifikasi Makhluk Hidup 
1.      Dunia  Monera
Kingdom atau dunia Monera adalah makhluk hidup bersel satu.Bagaimana cara mengamati hewan ini? Beberapa jenis Moneraberupa benang atau berbentuk koloni. Organisme ini tidak memiliki inti sejati atau prokariotik. Sebagian besar bersifat heterotrof. Cara perkembangbiakannya dengan pembelahan, dan ada beberapa jenisyang melakukan konjugasi. Konjugasi adalah cara perkembangbiakangeneratif untuk makhluk hidup yang belum dapat dibedakan jenis kelaminnya. Contoh dari kingdom ini adalah kelompok bakteri dan ganggang hijau biru. Kelompok ganggang hijau biru  contohnya adalah Gloeocapsa, Nostoc. Contoh kelompok bakteri adalah Rhizobium, Clostridium, dan Azotobacter.
2.      Dunia Protista
Protista yang menyerupai hewan adalah dari golongan Protozoa, meliputi Rizhopoda (contoh: Amoeba), Cilliata (contoh: Paramaecium), Flagellata (contoh: Euglena), dan Sporozoa (contoh: Plasmodium, penyebab malaria) Protista menyerupai jamur adalah dari golongan jamur lendir (Myxomycota), jamur ini bersifat fagosit, yaitu menelan bakteri, hama, spora dan komponen organik lain, serta dapat bergerak seperti Amoeba. Struktur tubuh Protista ada juga yang menyerupai tumbuhan adalah ganggang. Ganggang bersel satu soliter, contohnya Chlorella (masa kini dapat diolah menjadi makanan berprotein tinggi), dan ganggang bersel satu koloni contohnya Volvox. Ganggang bersel banyak ada yang berbentuk benang misalnya Spirogyra, ganggang ini mampu berkonjugasi dan memiliki pita klorofil. Ganggang bersel banyak yang mempunyai bagian seperti akar, batang, daun. Contohnya Euceuma spinosum berwarna agak kemerahan dan mempunyai klorofil. Tumbuhan ini dapat dimanfaatkan sebagai sumber makanan berupa agar-agar.
3.      Dunia  Jamur (Fungi)
Fungi terdiri atas 4 divisio yaitu: Zygomycota, Ascomycota, Basidiomycota dan Deuteromycota.
a)      Zygomycota, contoh Rhizhopus oryzae, digunakan untuk pembuatan tempe.
b)      Ascomycota, contoh Saccaromyces cerreviceae, digunakan  dalam pembuatan minuman beralkohol. Contoh lain adalah Penicillium notatum  jamur penghasil zat antibiotik yang dikenal dengan penisilin, dan Penicillium camemberti (bahan pembuat keju)
c)      Basidiomycota, contoh Volvariella volvacea sering dikenal dengan jamur merang, dan Auricularia polytrica (jamur kuping)
d)      Deuteromycota, contohnya Rhyzoctonia solani, menyebabkan penyakit pada Solanum sp (kentang). Beberapa contoh jamur yang merugikan antara lain Malassesia furfur (jamur panu), dan  Aspergillus flavus (menghasilkan racun aflatoksin).

4.      Dunia Tumbuhan (Plantae)  
a.       Lumut
Ciri-ciri tumbuhan lumut secara umum sebagai berikut:
1.      memiliki bentuk menyerupai akar (disebut rhizoid), batang dan daun, tetapi bukan akar, batang dan daun sejati,
2.      tidak ditemukan adanya jaringan pembuluh pada alat tubuhnya. Pengangkutan air dan garam mineral berlangsung dari sel kesel secara lambat,
3.      habitatnya di tempat lembab atau basah, 
4.      tubuhnya berukuran 0,5cm—15 cm, dan
5.      daur hidupnya mengalami pergiliran keturunan antara fase kawin (gametofit) dan tak kawin (sporofit), disebut metagenesis

b        Paku
Daur hidup tumbuhan paku selengkapnya adalah sebagai berikut.
1)      spora paku yang telah masak apabila jatuh di tempat yang cocok  akan tumbuh menjadi protalium,
2)      protalium selanjutnya akan menghasilkan alat kelamin berupa anteridium dan arkegonium. Alat tersebut masing-masing akan menghasilkan spermatozoid dan ovum, karena merupakanpenghasil gamet disebut gametofit.
3)      apabila terjadi pembuahan, akan dihasilkan zigot yang tumbuhmenjadi embrio dan akhirnya menjadi tumbuhan paku.
4)      Tumbuhan paku dewasa memiliki sporofil yang akan menghasilkan spora.

c         Tumbuhan Biji

5.      Dunia Hewan (Animalia)
Berdasarkan ada dan tidaknya tulang belakang, dunia hewan dibedakan menjadi dua kelompok besar, yaitu golongan Avertebrata (hewan tak bertulang belakang) dan Vertebrata (hewan bertulang belakang).
Hewan Avertebrata dikelompokkan sebagai berikut.
1.      Protozoa, contohnya Amoeba, Plasmodium, dan Paramecium.
2.      Cacing (Vermes), contohnya cacing tanah, cacing pita.
3.      Hewan berpori (Porifera), contohnya spons karang dan spons merah.
4.      Hewan berongga (Coelenterata), contohnya ubur-ubur.
5.      Hewan lunak (Molusca), contohnya bekicot, dan siput.
6.      Hewan berkulit duri (Echinodermata), contohnya bintang laut.
7.      Hewan berkaki berbuku-buku (Arthropoda), contohnya belalang dan laba-laba.

Saat kamu belajar IPA Biologi di sekolah dasar, tentunya kamu telah dikenalkan dengan hewan yang mempunyai rangka dalam,misalnya ikan, ayam, sapi dan masih banyak yang lain. Hewan ini mempunyai tulang belakang yang memanjang di bagian dorsal(punggung), sehingga dimasukkan dalam golongan Vertebrata(hewan bertulang belakang). Hewan ini memiliki sistem saraf terletak dibagian dorsal/atas saluran pencernaan, alat peredaran darahberupa jantung dan pembuluh darah. Hewan yang memiliki tulang belakang meliputi Pisces (ikan), Amfibi (katak), Reptil (hewan melata),Aves (burung), dan Mammalia (hewan menyusui).


VI. Media Pembelajaran
Alat/Bahan                 :  Alat tulis, LKS, Proyektor
Sumber Belajar           : Anni Winarsih, Agung Nugroho, dkk. 2008. IPA Terpadu SMP/MTs Kelas VII
  Jakarta                        : Penerbit Pusat Perbukuan Depdiknas


VII. Penilaian
4.      Penilaian terhadap kuis uraian singkat
5.      Penilaian terhadap LKS
6.      Penilaian terhadap proses belajar peserta didik


Mengetahui
Kepala SMPN 1 PERANAP

. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
            NIP
Tim Bidang Studi
Koordinator

. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
         NIP