1. Pengertian
Mollusca
Mollusca (molluska) berasal dari kata mollis yang
berarti lunak. Mollusca juga berasal dari bahasa Latin : Molluscus yaitu
lunak. Hewan yang termasuk filum ini tubuhnya lunak. Molluska merupakan salah
satu kelompok terbesar dan terpenting dalam dunia hewan. Anggota Filum Molluska
mencapai 100.000 spesies. Ilmu yang mempelajari Mollusca dinamakan Malakologi.
Mollusca merupakan filum terbesar kedua dalam kerajaan
binatang setelah filum arthropoda. Saat ini diperkirakan ada 75.000 jenis,
ditambah 35.000 jenis dalam bentuk fosil. Mollusca hidup di laut, air tawar,
payau, dan darat. Dari palung benua di laut sampai pegunungan yang tinggi,
bahkan mudah saja ditemukan di sekitar rumah kita.
2. Ciri-Ciri Umum Mollusca
Adapun
ciri-ciri umum Mollusca, yaitu :
a.
Memiliki tubuh yang lunak.
b.
Tubuhnya tidak beruas-ruas.
c.
Tubuhnya ditutupi oleh cangkang yang
terbuat dari kalsium karbonat.
d.
Kakinya pipih, lebar, dan berotot.
e.
Hidupnya di laut.
f.
Bentuk tubuh simetri bilateral,
relatif bulat, dan pendek.
g.
Antara tubuh dan cangkang terdapat
bungkus yang disebut mantel.
h.
Tubuhnya dapat mengeluarkan lendir
untuk membantu berjalan.
i.
Reproduksi terjadi secara seksual dengan
fertilisasi internal.
j.
Mollusca ada yang bersifat diesis
dan ada pula yang monoesis.
k.
Respirasi pada Mollusca menggunakan
insang atau paru-paru.
l.
Ukuran dan bentuk tubuh Mollusca
sangat bervariasi. Misalnya, siput yang panjangnya hanya beberapa milimeter
dengan bentuk bulat telur. Namun, ada juga cumi-cumi raksasa dengan bentuk
torpedo bersayap yang panjangnya lebih dari 18 meter.
m.
Sistem saraf Mollusca terdiri dari
cincin saraf yang memiliki esofagus dengan serabut saraf yang menyebar.
n.
Sistem pencernaannya lengkap,
terdiri dari mulut, esofagus, lambung, usus, dan anus.
3. Klasifikasi Mollusca
Berdasarkan simetri tubuh, bentuk kaki, cangkang, mantel,
insang, dan sistem sarafnya, Mollusca dibagi atas lima kelas, yaitu Polyplacophora,
Scapopoda, Gastropoda, Cephalopoda, dan Pelecypoda (Bivalvia).
a. Polyplacophora
Ciri-cirinya yaitu, sebagai berikut :
a)
Bentuk tubuhnya bulat telur, pipih,
dan simetris bilateral.
b)
Mulut tidak berkembang dengan baik
dan terletak di bagian kepala (anterior).
c)
Anus terletak di posterior.
d)
Tidak memiliki tentakel dan mata.
e)
Kakinya pipih dan biasanya memiliki
lidah parut (radula)
f)
Sistem organ dalam Tubuh
Polyplacophora, yaitu :
Sistem Organ
|
Keterangan
|
Sistem
Pencernaan
|
Organ pencernaan dimulai dari
mulut yang dilengkapi radula dan gigi – faring – perut – usus halus – anus.
Kelenjar pencernaannya adalah hati yang berhubungan dengan perut.
|
Sistem Saraf
|
Sistem sarafnya berupa cincin
esofagus dan dua cabang saraf yang mensarafi mantel dan daerah kaki. Tidak
terdapat ganglion yang jelas, tetapi ada sel-sel ganglion pada cabang saraf.
|
Sistem Peredaran darah
|
Sistem peredaran darah lakunair
(terbuka) terdiri dari jantung, aorta, dan sebuah sinus. Darah mendapat
oksigen dari insang.
|
Sistem Ekskresi
|
Ekskresi dilakukan oleh sepasang
ginjal yang bermuara ke arah posterior.
|
Sistem Reproduksi
|
Reproduksi secara seksual, yaitu
dengan pertemuan ovum dan sperma terdapat individu jantan dan betina.
|
Contoh
yang terkenal dari kelas ini adalah Chiton sp.
b. Scapopoda
Ciri-cirinya yaitu, sebagai berikut :
a)
Bercangkang seperti kerucut atau
tanduk.
b)
Kedua ujung cangkang berlubang.
c)
Kaki terdapat di daerah mulut.
d)
Tubuhnya diselubungi mantel.
Contohnya adalah Dentalium vulgare.
c. Gastropoda
Ciri-ciri dari anggota kelas ini, yaitu :
a)
Habitatnya di laut, air tawar, atau
daratan yang lembap.
b)
Bersifat herbivor.
c)
Tubuhnya terbagi atas :
-
kepala,
-
leher,
-
kaki, dan
-
alat-alat dalam (viseral).
d)
Pada kepala terdapat sepasang
tentakel pendek sebagai alat pembau dan sepasang tentakel panjang sebagai alat
penglihat.
e)
Di bawah kepala terdapat kelenjar
mukosa.
f)
Kakinya lebar pipih dan selalu
basah.
g)
Kaki sebenarnya merupakan perut yang
tersusun oleh otot yang sangat kuat dan dapat bergerak bergelombang.
h)
Memiliki cangkang tunggal, ganda,
atau tanpa cangkang.
i)
Bentuk cangkang :
-
bulat,
-
bulat panjang,
-
bulat kasar, atau
-
bulat spiral.
j)
Cangkang umumnya spiral asimetri.
k)
Pada keadaan bahaya, cangkang
ditutup oleh epifragma.
l)
Sistem organ dalam Tubuh Gastropoda,
yaitu :
Sistem Organ
|
Keterangan
|
Sistem Respirasi
|
Hewan yang hidup di air
berespirasi dengan insang, sedangkan yang hidup di darat berespirasi dengan
rongga mantel yang berfungsi sebagai paru-paru.
|
Sistem Pencernaan Makanan
|
Alat pencernaan meliputi rongga
mulut, kerongkongan, kelenjar ludah, tembolok, lambung kelenjar, dan anus.
Saluran pencernaan berbentuk huruf U. Makanan dipotong-potong oleh rahang
tanduk dan dikunyah oleh radula serta dibasahi dengan lendir dari kelenjar
tubuh. Kemudian makanan ditelan ke kerongkongan dan berturut-turut menuju
tembolok, lambung, dan dibuang lewat anus yang terdapat di kepala.
|
Sistem Peredaran darah
|
Sistem peredaran darahnya terbuka
dengan jantung dan saluran darah sebagai organ transportasi. Darah (plasma
dan butir darah) tak berwarna dan berfungsi mengedarkan oksigennya ke seluruh
tubuh serta mengangkut sisa pembakaran. Jantung terdiri atas serambi dan bilik
yang dilindungi rongga perikardium.
|
Sistem Ekskresi
|
Organ ekskresi berupa nefridium
yang terletak di dekat jantung dan saluran ureter yang terletak di dekat
anus.
|
Sistem saraf
|
Susunan saraf berupa ganglion yang
bercabang di seluruh tubuh.
|
Sistem Reproduksi
|
Pada Gastropoda ada hewan yang
diesis dan monoesis. Pada hewan monoesis, alat kelamin jantan dan betina
terdapat pada satu hewan, tetapi tidak dapat membuahi sendiri. Untuk
melakukan pembuahan harus didahului dengan kopulasi. Ovotestis menghasilkan sperma
yang disalurkan ke vasa deferensia dan akhirnya masuk ke vagina hewan lain
dengan perantaraan penis yang dapat dikeluarkan dari lubang genital.
Ovotestis juga menghasilkan sel telur. Sel telur ini dibawa lewat saluran
hermafroditus untuk mendapat albumin kemudian uterus lalu ke oviduk. Di
oviduk sel telur dibuahi sperma hewan lain.
|
Contohnya adalah Achatina fulica (bekicot).
d. Cephalopoda
Cephalopoda berasal dari kata cephalo yang berarti
kepala dan podos yang berarti kaki. Jadi, Cephalopoda adalah hewan yang
berkaki di kepala.
Ciri-ciri umumnya, yaitu :
a)
Tubuhnya berbentuk sekoci atau
gelendong.
b)
Kulit tubuhnya dapat berubah warna.
c)
Memiliki tentakel (lengan) yang
jumlahnya bervariasi dan dilengkapi alat penghisap untuk menangkap mangsa.
d)
Lengan dibantu sirip di kanan dan
kiri tubuh yang berfungsi sebagai alat kemudi jika hewan bergerak ke depan.
e)
Kepalanya terletak di antara leher
mantel dan tentakel.
f)
Pada kepala terdapat sepasang mata.
g)
Sistem organ penunjang kehidupan
Cephalopoda, yaitu :
Sistem Organ
|
Keterangan
|
Sistem pencernaan
|
Organ pencernaan dimulai dari
rongga mulut yang dikelilingi tentakel, dan berturut-turut menuju ke faring, esofagus,
lambung, usus halus, dan berakhir di anus. Di faring terdapat radula dan
mati.
|
Sistem Peredaran darah
|
Alat peredaran darahnya terdiri
dari jantung sistemik, aorta, dan arteri, merupakan peredaran darah ganda dan
tertutup.
|
Sistem Ekskresi
|
Organ ekskresi berupa nefridium
yang terletak di sebelah jantung.
|
Sistem saraf
|
Sister saraf terdiri atas tiga
pasang ganglion. Indra sensoris juga sangat berkembang bdan dilengkapi dengan
dua statosista(alat keseimbangan) dan alat pembau.
|
Sistem Reproduksi
|
Reproduksi terjadi secara seksual
dengan fertilisasi internal. Hewan jantan dan betina terpisah (diesis).
|
Contoh Cephalopoda ialah Octopoda, cumi-cumi, dan Nautilus.
Kelas Cephalopoda dibagi menjadi dua ordo, yaitu Tetrabranchiata dan
Dibranchiata.
1)
Tetrabranchiata
Tetrabranchiata meliputi spesies yang sangat banyak, di
antaranya telah menjadi fosil(kelompok Nautiloid dan Amonoid) yang hidup di era
Mesozoikum (kira-kira 60 juta tahun lalu). Contoh Nautiloid adalah genus Naulitus
yang masih dapat dijumpai di lautan Pasifik dan lautan Indonesia.
Ciri-cirinya, yaitu :
a)
Memiliki cangkang luar dari kapur
yang :
-
membelit, dan
-
memiliki beberapa lengan.
b)
Mempunyai dua pasang insang.
c)
Mempunyai dua pasang nefridium.
d)
Tidak mempunyai kromatofora.
e)
Tidak mempunyai kantong tinta.
Salah satu famili dari ordo Tetrabranchiata adalah famili
Nautilidae. Contohnya adalah Nautilus pompilus.
2)
Dibranchiata
Dibranchiata memiliki cangkang dalam atau tidak sama sekali
dan lengan lebih sedikit dibandingkan Tetrabranchiata.
Ciri-cirinya, yaitu :
a) Mempunyai kantong tinta.
b) Mempunyai sepasang insang.
c) Mempunyai sepasang nefridia.
d) Memiliki kromatofora.
Ordo
Dibranchiata dibagi menjadi dua subordo yaitu :
a)
Decapoda, contoh : Loligo pealeii
dan Sepia officinalis
b)
Octopoda; sebagian besar tak
memiliki cangkang kecuali genus Argonauta. Contoh : Argonauta argo,
Octopus vulgaris, dan Octopus bairdi.
e. Pelecypoda
Pelecypoda disebut juga Lamellibranchiata (jika insangnya
berlempeng-lempeng) dan Bivalvia (jika cangkangnya berjumlah dua atau dapat
dikatupkan). Anggota Pelecypoda dalam bahasa Indonesia disebut tiram atau
kerang.
Ciri-cirinya yaitu :
a)
Habitatnya di perairan, yaitu air
tawar dan air laut.
Di
laut misanya Venus mercenaria, sedangkan di air tawar misalnya Anadonta,
Tetrabatulina, atau Lampsilis.
b)
Hidup bebas dengan memakan
zooplankton.
Contohnya
remis yang termasuk kelompok Bivalvia.
1)
Struktur Tubuh
Tubuh remis diselubungi oleh cangkang yang setangkup dan
dihubungkan oleh engsel. Struktur Cangkang terdiri atas 3 bagian, yaitu
Periostrakum (lapisan terluar), Prismatik (lapisan tengah), dan Nakreas
(lapisan terdalam).
Pembentukan mutiara pada bivalvia adalah proses yang terjadi
karena aktivitas cangkang. Mantel terdapat di bagian dorsal. Antara mantel dan
tubuh terdapat rongga yang di dalamnya terdapat dua pasang keping insang, alat
dalam dan kaki.
2)
Sistem Organ
Sistem organ yang menunjang kehidupan Bivalvia yaitu :
Sistem Organ
|
Keterangan
|
Sistem pencernaan
makanan
|
Makanan masuk bersama air ke mulut
karena adanya silia pada palpus labialis. Esofagus pendek menghubungkan mulut
dengan lambung. Sesudah dicerna di lambung, makanan kemudian diserap di usus
dan sisanya dibuang ke anus.
|
Sistem Peredaran darah
|
Sistem peredaran darah terdiri
atas jantung, saluran darah, dan rongga sinus. Jantung terdiri dari
ventrikulum dan sepasang aurikulum.
|
Sistem Saraf
|
Sistem saraf terdiri dari beberapa
ganglion yang terletak sebelah menyebelah di esofagus dan kemudian
berhubungan dengan ganglion lain untuk mensarafi antara lain bagian kaki,
alat dalam, dan ginjal.
|
Alat indra
|
Alat indra tidak berkembang,
tetapi terdapat alat keseimbangan (statosista) yang terletak di belakang
ganglion pedal dan osphradium (benda berwarna kuning) yang diduga sebagai
alat penyaring air yang masuk ke mantel. Alat ini terletak di dekat ganglion
viseral. Sel-sel yang peka terhadap rangsang (sel sensoris) terdapat di tepi
mantel.
|
Sistem Reproduksi
|
Tiram air tawar umumnya diesis,
tetapi ada juga yang hermafrodit.
|
4. Peranan Mollusca bagi Manusia
Ada beberapa peranan mollusca bagi manusia, yaitu :
a.
Beberapa jenis kerang merupakan
sumber protein hewani.
b.
Kerang mutiara (Pinctada
margaritifera) yang terdapat di lautan Srilangka, India, Jepang, Indonesia,
dan Australia menghasilkan mutiara yang dapat dijadikan sebagai perhiasan.
c.
Mollusca bercangkang menghasilkan
cangkang yang indah dan beraneka untuk dimanfaatkan sebagai perhiasan dan
cindramata.
d.
Beberapa jenis siput merugikan
karena bersifat merusak dan merupakan hospes perantara cacing hati.
e.
Teredo navalis menggerakkan kayu galangan kapal.
makasih mas, ini sangat membantu untuk presentasi mollusca. cari cari di internet, ini yang paling jelas.
BalasHapussama-sama mas, semoga bermanfaat..
BalasHapuslengkap banget gan
BalasHapusmAkasih..
sama-sama gan..
Hapussering-sering mampir gan,
thankyou banget ya.. sangat membantu.. paling lengkap deh emang...
BalasHapushaha,, terima kasih,
Hapussering mampir gan.. ajak teman juga hehe